Tidur Aman Bersama Si Bayi

Diposting oleh oti | Jumat, Juni 05, 2009

22 Pernah mendengar larangan untuk tidur satu tempat tidur dengan bayi? Larangan itu awalnya dikeluarkan oleh CPSC (US Consumer Product Safety Commission) pada tahun 1999. Menurut CPSC, sejak Januari 1990 – Desember 1997 di Amerika saja terjadi 515 kematian bayi dan anak batita yang tidur bersama orangtua. Lebih dari 75% angka tersebut adalah bayi di bawah 3 bulan. Waduh!

Laporan ini mengundang reaksi banyak pihak, terutama mereka yang tergabung dalam berbagai aliansi peduli anak. Salah satunya adalah API (Attachment Parenting International), yang menuduh CPSC didanai oleh perusahaan pembuat tempat tidur bayi . API menyebut, tidur bersama bayi memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan kerugian. Nah, agar bisa tidur bersama bayi dengan aman, inilah saran API dan Elizabeth Pantley, penulis buku The No Cry Sleep Solution:

  • Usahakan bayi tidur terlentang, tidak tengkurap.
  • Tempatkan bayi di samping mama, bukan di antara mama dan papa.
  • Jangan gunakan water bed atau tempat tidur yang terlalu empuk, juga jangan gunakan terlalu banyak bantal dan guling, karena bayi bisa ‘terjepit’ di dalam lekukannya.
  • Pastikan jarak antara tempat tidur dan dinding rapat atau sekaligus cukup jauh, untuk menghindari kemungkinan bayi terjatuh di sela-selanya.
  • Pastikan kasur sama ukurannya dengan tempat tidur untuk menghindari bayi terjepit di antara tempat tidur dan kasur.
  • Tempatkan bantal atau kasur di sekeliling tempat tidur agar kalaupun ia jatuh, tidak jatuh langsung ke lantai keras.
  • Pastikan seprai tak mudah terlepas, agar jangan sampai bayi tertutup seprai dan tak bisa bernapas.
  • Gunakan pakaian yang simpel.

0 komentar